Saturday, September 6, 2014

Mengenal Valuta Asing Atau Valas


Valuta asing atau biasa disebut juga dengan kata lain seperti valas, foreign exchange, forex atau juga FX adalah mata uang yang di keluarkan oleh suatu negara di luar negeri sebagai alat pembayaran yang sah di negara tersebut. Uang selain digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, juga berkembang menjadi komoditas yang bisa diperdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal dekade 70 -an. Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain adalah:
1. Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi
beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
2. Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
3. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, fax, internet, telah memberi kemudahan kepada para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah dilakukan.
4. Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta asing yang cenderung besar meningkatkan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain (profit) dari pergerakan kurs valuta asing. FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Valas (Valuta Asing) merupakan suatu jenis perdagangan / transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar - pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara secara terus - menerus. Pergerakan pasar Forex berputar mulai dari pasar New Zealand & Australia yang berlangsung pukul 05.00 – 14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang & Singapura yang berlangsung pukul 07.00 – 16.00 WIB, ke pasar
Eropa yaitu Jerman & Inggris yang berlangsung pukul 13.00 – 22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika yang berlangsung pukul 20.30 – 03.30 WIB. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara - negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar forex (valas) yang bebas. Pergerakan nilai valuta asing yang selalu berubah - ubah dari detik ke detik dipengaruhi oleh hukum supply (penawaran) dan demand (permintaan) yang selalu melibatkan berbagai pelaku pasar yang mempunyai berbagai kepentingan. Pelaku pasar tersebut antara lain adalah :

1. Bank Central.
Bank sentral suatu negara (seperti Bank Indonesia di Indonesia) berkepentingan terhadap pasar valas dengan tujuan untuk menstabilkan posisi nilai tukar mata uang negara tersebut yang biasa disebut dengan kegiatan intervensi
.
2. Perusahaan.
Untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi perusahaan selalu melakukan eksplorasi terhadap berbagai sumber daya - sumber daya yang baru dan yang lebih murah. Bisanya kita menyebut kegiatan ini dengan kegiatan impor. Dan perusahaan juga akan selalu melakukan kegiatan eksplorasi market untuk memperluas jaringan distribusi barang dan jasa yang telah di produksi oleh perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan timbul pendapatan dalam mata uang lain. Biasanya kita menyebut kegiatan ini dengan ekspor. Karena ada kegiatan impor dan ekspor inilah perusahaan kadang memerlukan mata uang negara lain dengan jumlahyang cukup besar.

3. Masyarakat atau perorangan.
Masyarakat atau perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing di sebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah kegiatan mencari sumber penghasilan tambahan, yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh keuntungan. Faktor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar negeri. Contoh saja ada sebuah keluarga yang melakukan perjalanan keluar negeri sebut saja negara Amerika. Pada saat mereka akan melakukan kegiatan konsumsi di Amerika maka mereka tidak bisa membayarnya dengan rupiah karena mata uang yang berlaku di Amerika adalah  dolar Amerika, sehingga mereka mau tidak mau harus menukarkan uangnya terlebih dahulu menjadi Dolar Amerika. Contoh lainnya adalah seorang ayah yang akan membiayai sekolah anaknya di Australia maka sang ayah harus menukarkan uangnya ke dalam bentuk Australian Dolar terlebih dahulu.

4. Bank Umum.
Bank umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan antara lain melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya kedalam bentuk mata uang lain, atau untuk memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta asing.

5. Broker/Dealer.
Broker adalah perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi valuta asing. Mereka membantu kita untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.

6. Pemerintah.
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan lagi kedalam mata uang lokal.
Menurut survei BIS ( Bank International for Settlement – bank sentral dunia), yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar forex mencapai lebih dari USD$1,4 Trilyun per harinya. Dengan demikian, prospek investasi di perdagangan forex saat ini adalah sangat bagus

No comments: