Banyak kalangan pengusaha KUKM ingin
mengajukan pinjaman ke bank tapi bingung bagaimana membuat proposal kredit
yang bankable? Atau mungkin Anda sering membuat proposal, tetapi masih
ragu apakah proposal yang disusun sudah visible dan bankable?
Kemampuan untuk menyusun proposal
kredit akan memberi banyak manfaat dalam usaha Anda. Karena pihak lain tidak
mungkin langsung menerima permohonan pinjaman Anda tanpa mempelajari proposal
Anda. Proposal merupakan komplemen dalam mengajukan kredit ke bank. Proposal
juga urgen untuk menarik perhatian pihak bank, karena proposal
mendeskripsikan usaha Anda viable prospektif atau tidak.
Keuntungan yang
akan Anda peroleh jika Anda mampu menyusun proposal adalah:
- Kreditur akan memprioritaskan
pinjaman Anda
- Anda memperoleh kesempatan untuk
mengembangkan usaha ke skala yang lebih besar.
- Anda akan mendapat penghargaan
jika usaha Anda menjadi besar dan teladan.
- Anda akan mempunyai relasi yang
lebih luas.
Berikut ini adalah
susunan dari suatu Proposal:
1. COVER
Halaman pertama yang memuat nama usaha/koperasi (di atas /
tengah halaman), tempat usaha, bulan dan tahun pembuatan proposal (biasanya
di bawah).
2. HALAMAN KEDUA
Memuat profil singkat usaha dan identitas pemilik:
a.
Nama, alamat dan telepon koperasi/perusahaan
b. Nama
pengurus, karyawan, dan manajer
c.
Lokasi usaha
d.
Jumlah anggota koperasi
3. RINGKASAN PROPOSAL
Isi proposal sebaiknya diringkas dalam bentuk ringkasan
proposal yang memuat :
a.
Profil singkat usaha dan identitas pemilik
b.
Total kredit yang diminta
c.
Paket kredit bagi setiap anggota (bagi koperasi)
d.
Jangka waktu pengembalian kredit
e.
Grace period (tenggang waktu)
f.
Alternatif jaminan beserta nilai taksirannya dan kapan usaha akan dimulai.
g.
Klasifikasi dan kemandirian koperasi
h.
Kapan rencana usaha/proyek akan dijalankan
4. ISI PROPOSAL
a. Pendahuluan
Pendahuluan
dapat berisi latar belakang pendirian usaha, alasan mengenai perlunya
investasi dan modal kerja, dan iklim usaha secara umum dan rencana usaha ke
depan.
b. Tujuan Penggunaan Dana Pembiayaan dan
Jumlah Yang Diperlukan
Disini
Anda perlu menuliskan tujuan penggunaan dana pembiayaan dan jumlah dana
pembiayaan yang diperlukan Bagaimana Anda akan menggunakan dana tersebut
secara spesifik dan jelas.
c. Sejarah dan Eksplanasi Mengenai Usaha
Koperasi
• Informatif
• Faktual
• Tanpa emosi
Menyangkut
kapan usaha didirikan, lokasi awal usaha didirikan, teknologi dan peralatan
yang digunakan awal pendirian usaha, perkembangan jumlah karyawan/pengurus,
perkembangan jumlah produksi, permintaan dari mana saja, dan pemasaran ke
mana saja.
d. Informasi Pasar Mengenai Produk dan Jasa
Spesifik
Menggunakan
fakta yang ada, dalam bentuk angka- angka dan nama-nama, misalnya:
• Apa saja
produk dan jasa yang ditawarkan (yang telah dan akan dihasilkan)
• Siapakah para
pembeli produk dan saingannya
• Apakah ada
perusahaan mempunyai spesialisasi pada satu atau dua macam produk, atau
memang menawarkan berbagai macam produk untuk dipasarkan
• Apa yang
dilakukan oleh pemilik usaha dalam menjaga atau meningkatkan bagiannya dalam
pasar (market share)
•
Permintaan-penawaran, identifikasi berbagai indikator umum yang ada kaitannya
dengan permintaan dan penawaran produk seperti data kependudukan, pendapatan
per kapita suatu wilayah, pemasaran produk dan data lainnya yang berhubungan
dengan permintaan penawaran.
• Analisa
persaingan, diuraikan posisi dan upaya pesaing dalam memasarkan produk
sejenis, terutama perbandingan dalam mutu, harga, dan pelayanan.
• Saluran
distribusi, terangkan metode saluran distribusi pemasaran serta jelaskan
kelebihan saluran distribusi pemasaran yang digunakan.
• Rencana pemasaran,
mengenai produk apa yang akan dipasarkan di lokal, antar kota, propinsi, dan
eksport.
• Perkembangan
harga di tingkat lokal rata-rata 2-3 tahun terakhir
e. Aspek Produksi
• Proses produksi
dan teknologi
• Untuk usaha
produksi, dijelaskan teknologi yang diterapkan, mesin dan peralatan serta
spesifikasi harga, proses produksi secara singkat, bagan dan arus produksi.
• Untuk bidang
perdagangan, ditulis proses pengadaan barang terjadinya transaksi hingga
penyerahan barang.
• Kapasitas
produksi, Untuk Jenis usaha produksi perlu dicantumkan kapasitas produksi dan
rencana produksi per tahun.
• Lokasi Usaha,
dengan membuat peta dalam bentuk gambaran tangan. Jelaskan dimana lokasi
usaha berada. Yang penting lokasi usaha tidak terkena larangan pemerintah.
• Lahan dan
bangunan, Jelaskan rincian lahan/tanah dengan ukuran baku (hektar/m) apakah
lahan tersebut merupakan hak milik, sewa atau bentuk kepemilikan lainnya.
Jelaskan apakah ada bangunan yang diperlukan untuk usaha.
• Bahan baku dan
Bahan Pembantu, Mudah tidaknya pengadaan bahan baku dan bahan pembantu,
termasuk sumber, ketersediaan pasokan, volume, mobilisasi bahan baku, sistem
pembelian (tunai/kredit).
f. Aspek Sosial Ekonomi
• Terhadap
Lapangan Kerja. Jelaskan apakah usaha tersebut mampu menyerap tenaga kerja,
dan berapa jumlah tenaga kerja yang terserap oleh usaha.
• Keterkaitan
Usaha. Jelaskan keterkaitan usaha dengan usaha besar, dengan usaha kecil
menengah lain, dengan koperasi dan lainnya.
• Pendapatan. Penjelasan
mengenai usaha Anda akan memberipeningkatan
g. Sejarah Keuangan Usaha/Koperasi
• Laporan keuangan
usaha minimal selama 2 tahun terakhir berupa:
-
Neraca
-
Laporan laba/rugi
-
Jenis, jumlah, dan penggunaan kredit
-
Cashflow(arus kas) penerimaan dan pengeluaran dilengkapi faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
-
Administrasi dan laporan-laporan
-
Pembelian, produksi, dan penjualan/ekspor
-
Data-data menyangkut SDM, modal, dan material
• Laporan keuangan yang diserahkan
sebaiknya lengkap dan tepat.
h. Proyeksi Keuangan
1. Bentuk proyeksi keuangan:
•
Kapasitas usaha, pembelian, dan produksi
•
Data penjualan dan ekspor
•
Biaya proyek dan rencana pembiayaan
•
Anggaran uang tunai (cash budget)
• Laporan pendapatan (laba/rugi) proforma
•
Neraca pro forma untuk satu tahun fiskal mendatang
•
Sumber dan penggunaan dana
2. Sifat Proyeksi Keuangan: Realistik
Didasarkan atas
asumsi-asumsi yang wajar dan dapat memberikan deskripsi tentang kemungkinan
profit atau loss.
i. Daftar Jaminan yang mungkin
diberikan
Wujud
jaminan berupa barang yang dibiayai serta jaminan lain bila dipandang perlu.
Misalnya: tanah dan bangunan/mesin, tanah kosong, persediaan barang, dll.
j. Penutup
Harapan dan ucapan terimakasih pada pihak bank
5. LAMPIRAN
Informasi tambahan lain yang
mendukung dalam bentuk lampiran antara lain :
a.
Fotokopi KTP, SIM
b.
Rencana-rencana dalam blueprint
c.
Gambar-gambar atau foto-foto
d.
Fotocopy dokumen-dokumen resmi (legal documents) seperti: SIUP, TDP, NPWP,
Akta
e.
Pendirian Usaha, Identitas Pengurus dan catatan-catatan penting
f.
Data sensus dan data demografis.
g.
Dalam pelaksanaannya, data-data di atas dapat ditambah/dikurangi disesuaikan
dengan jenis usaha.
Pada substansinya,
proposal yang komprehesif dan menarik sangat diperlukan untuk meyakinkan
pihak perbankan untuk memberikan kredit.
|
No comments:
Post a Comment